Akhirnya saat yang dinanti tiba juga, we finally went to our monthly pregnancy check up yesterday. We were so excited to meet our baby. Si kecil tampak aktif, dia juga terlihat sehat. Tapi ketika mulai di screening bagian tubuhnya satu persatu...ternyata bagian perutnya terlalu kecil :(. "Mungkin ini pengaruh asap rokok dan polusi..." demikian kata obgyn saya. Lalu kami melihat jantung kecilnya yang sedang berdetak. Uh oh...ternyata ada sesuatu di sana. Ada sebuah titik putih mungil yang muncul di jantung kecilnya. "Jika ini tambah besar, ditakutkan bisa berakibat pada kebocoran jantung...". Mendengar penjelasan dari dokter, saya seketika tidak bisa berpikir jernih. Saya langsung diminta untuk melakukan cek Rubella dan juga CMV untuk memeriksa apakah ada virus yang bersemayam di dalam tubuh saya.
Saat itu saya tidak bisa berkata apa-apa....saya hanya bertanya berkali-kali apakah ini tidak apa-apa? Lalu harus bagaimana? Sampai akhirnya saya terdiam. Saya tahu...saya hanya bisa pasrah dan berdoa bahwa hal ini bukan apa-apa dan tidak akan mempengaruhi si kecil. Saya berusaha untuk tidak menyalahkan diri saya sendiri...tapi pada kenyataannya itu sulit. Saya yang mengandungnya, saya lah yang berperan besar memberikan "hal" ini kepadanya. Entah ini karena konsumsi obat yang mungkin saya lakukan di masa ovulasi...atau memang hanya virus? Hanya Tuhan yang tahu jawabannya.
Malam itu saya berbicara kepada bayi saya..."Kamu kuat...kamu lebih kuat dari bundamu. Kamu harus terus berjuang...bunda akan selalu mendampingimu dan ikut berjuang bersamamu.." Saya yakin ia mendengar, saya yakin ia pun mengerti.
Be strong my dear...we will always pray to God to take a good care of you :) we love you...
*nangis* *peluk* :*
ReplyDeletejangan nangis dongg....ntar aku ikutan nangis :( *peluk* bagi cupcake kalo gt *eh*
ReplyDelete