Semenjak "terancam" harus c-sect saya jadi mulai banyak membaca-baca tentang "komplikasi" kehamilan saya dan tentunya tentang lahir dengan cara operasi caesar. Well, sedih sih karena ternyata masih banyak yang mendiskreditkan ibu yang memilih ataupun terpaksa melahirkan dengan caesar (hal ini tentu di luar faktor dokternya yang gak pro normal ya). Mereka menganggap kalau melahirkan dengan cara caesar berarti ibu-ibu tersebut tidak merasakan melahirkan "yang sebenarnya".
Oh well...saya harus mengakui saya pun pernah terpengaruh dengan cibiran itu dan ketika saya mendapat vonis mungkin caesar...sayapun panik, takut! Bagaimana nanti pandangan orang terhadap saya? Apakah mereka akan menganggap saya malas menanti kontraksi? Apakah mereka menganggap saya salah memilih dokter? Atau mereka malah akan hanya mencibir saya dan mengatakan saya tidak merasakan proses melahirkan "yang sebenarnya".
Rasanya saya ingin mengedukasi mereka dari sekarang tentang komplikasi yang saya hadapi, tapi rasanya semuanya berlebihan. Toh kemungkinan normal masih tetap ada hingga detik terakhir nantinya. Hmm...kata komplikasi sebenarnya agak terdengar berat ya...yah tapi ternyata kondisi yang saya hadapi ini (Placenta Previa Total) memang dimasukkan ke dalam komplikasi kehamilan. Untungnya begitu dokter memberitahu saya kalau si placenta ternyata cenderung tumbuh menutupi jalan lahir...saya bisa menghadapinya dengan tenang dan mulai pasrah. Saya tahu tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali hanya berdoa dan terus berdoa agar Allah SWT memberikan kuasa-Nya dan keajaiban-Nya sehingga placenta saya bisa naik dan si jalan lahir menjadi terbuka.
Mungkin ini adalah jalan-Nya agar saya bisa pasrah kepada-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Yang pasti ini adalah ujian yang harus saya hadapi dengan senyuman. Positifnya saya gak boleh capek...jadi ada alesan buat manja2 sama suami hehehehe. Yah satu hal lagi yang pasti sekarang saya mengerti perasaan para ibu tersebut...lagipula dengan jalan apapun si bayi dilahirkan yang paling penting kan ibu dan bayinya sehat :). dan dua-duanya ternyata sama-sama sakit kok.
Ayo bocil kita semangat!!! (shouting to my belly)
No comments:
Post a Comment