Monday, November 21, 2011

Baby Shopping

Hari minggu kemarin akhirnya saya ditemani suami dan papa mama pergi ke ITC Ambassador untuk membeli berbagai perlengkapan untuk si bocil. Rencana awal sih mau ke Miki Babyshop karena yang punya masih temen sama si suami tapi ternyata tutup...akhirnya mampir ke Jungle sebentar lalu muter-muter dan nyangkut lah di Fanny Babyshop. Ini pun saya nyangkut disini karena harga yang mereka kasih lebih murah dari Jungle *mak irit* hehehe.

Di sini saya berhasil memboyong 1 lusin baju kancing depan, 1/2 lusin celana panjang, 1 lusin celana poop, perlak, selimut bayi carter, 1/2 lusin kaus kutang, tempat bedak, deterjen cycles, jumper carters, legging, kaus kaki, sarung tangan dan kaki, bantal peyang, gurita ibu, sedotan untuk ingus bayi, bib, topi bayi, handuk bayi, washlap...
banyak juga ya...hehehehe :P. Untungnya ipar saya berbaik hati melungsurkan saya baby crib, car seat + stroller, bak mandi bayi, babywrap, breastpump baju bayi dan beberapa alas ompolnya. Kalau gak...walaaahhh gak kebayang berapa kantong yang saya boyong kemarin :))).

Setelah ini pun masih ada beberapa hal lagi yang belum kesampaian dibeli kayak coolerbag dan printilannya, diaper bag, aksesoris bayi, peralatan lenong bayi, jaket bayi, baju bayi buat pergi, dress bayi, sepatu bayi nb....errr wait...ini makin lama kayaknya bundannya aja de yang gatel gak tahan liat baju2 lucuw yang dipampang di berbagai toko itu hehehehehee :P. Eniweis we're almost ready *yeay*! Semua perintilan tinggal dicuci atau di londri saja and then we're truly ready!

Monday, November 7, 2011

To The Last Trisemester We Go!

Gak terasa sekarang saya sudah memasuki trisemester terakhir *yeay* *tebar confetti* *fireworks* tapi ternyata ini trisemester yang berat seberat trisemester pertama. I start to experience difficulties in sleeping. Saya harus tidur menyamping agar badan saya tidak menekan aliran darah yang ke plasenta, tapi kok ya tidur nyamping kelamaan badannya malah sakit. Keberatan badan kayaknya sih (_ _"). Then satu hil yang bikin agak deg2an...I'm loosing my body balance and focus. Entah kenapa saya sering banget kepentok sana sini, kesandung sana sini, malah dalam seminggu ini saya sudah dengan sukses kecengklak dua kali di kaki kiri lalu kanan. Malah di kejadian yang kedua saya sampai sukses jatuh dengan posisi merangkak. Kayaknya memang harus ekstra hati-hati sekarang, apalagi badan makin kerasa beratnya.

Enuff with complains!! Bocil sekarang sudah 1,3 kg *yeay* *confetti* *fireworks* entah kenapa dia memutuskan untuk belajar diet sedari awal...padahal bundanya selalu makan kayak ga pernah makan 5 hari -______-" mungkin dia bosen makan dari plasenta mau cepet2 nyobain ASI bundanya hehehe. Dia juga makin aktif gerak sana sini. Kadang-kadang suka ngerasa ngilu2 sih...tapi ya dinikmati saja toh kalau bocahnya udah keluar trus dia nendang2 rasanya malah sakit bukan ngilu hehehe.

Well...it's 7 weeks to go and I'm super excited!

Wednesday, November 2, 2011

Hello Baby!

Hello baby!
it turns out you look much like daddy
yet it really doesn't matter
as long as you're all perfect and healthy



Thursday, October 6, 2011

Hello Oneechan! :D

Finally after lots of persuading and talking (to the baby of course) we finally see what the baby's gender is...and am happy to say that it's a girl! We're expecting a baby girl!!

Ah...finally I can say...can't wait too see you and hold you and hug you and kiss you...my baby girl :)

me and my 25w tummy :D

Friday, September 23, 2011

The thing about C-sect

Semenjak "terancam" harus c-sect saya jadi mulai banyak membaca-baca tentang "komplikasi" kehamilan saya dan tentunya tentang lahir dengan cara operasi caesar. Well, sedih sih karena ternyata masih banyak yang mendiskreditkan ibu yang memilih ataupun terpaksa melahirkan dengan caesar (hal ini tentu di luar faktor dokternya yang gak pro normal ya). Mereka menganggap kalau melahirkan dengan cara caesar berarti ibu-ibu tersebut tidak merasakan melahirkan "yang sebenarnya".

Oh well...saya harus mengakui saya pun pernah terpengaruh dengan cibiran itu dan ketika saya mendapat vonis mungkin caesar...sayapun panik, takut! Bagaimana nanti pandangan orang terhadap saya? Apakah mereka akan menganggap saya malas menanti kontraksi? Apakah mereka menganggap saya salah memilih dokter? Atau mereka malah akan hanya mencibir saya dan mengatakan saya tidak merasakan proses melahirkan "yang sebenarnya".

Rasanya saya ingin mengedukasi mereka dari sekarang tentang komplikasi yang saya hadapi, tapi rasanya semuanya berlebihan. Toh kemungkinan normal masih tetap ada hingga detik terakhir nantinya. Hmm...kata komplikasi sebenarnya agak terdengar berat ya...yah tapi ternyata kondisi yang saya hadapi ini (Placenta Previa Total) memang dimasukkan ke dalam komplikasi kehamilan. Untungnya begitu dokter memberitahu saya kalau si placenta ternyata cenderung tumbuh menutupi jalan lahir...saya bisa menghadapinya dengan tenang dan mulai pasrah. Saya tahu tidak ada yang bisa saya lakukan kecuali hanya berdoa dan terus berdoa agar Allah SWT memberikan kuasa-Nya  dan keajaiban-Nya sehingga placenta saya bisa naik dan si jalan lahir menjadi terbuka.

Mungkin ini adalah jalan-Nya agar saya bisa pasrah kepada-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Yang pasti ini adalah ujian yang harus saya hadapi dengan senyuman. Positifnya saya gak boleh capek...jadi ada alesan buat manja2 sama suami hehehehe. Yah satu hal lagi yang pasti sekarang saya mengerti perasaan para ibu tersebut...lagipula dengan jalan apapun si bayi dilahirkan yang paling penting kan ibu dan bayinya sehat :). dan dua-duanya ternyata sama-sama sakit kok.

Ayo bocil kita semangat!!! (shouting to my belly)

Thursday, September 22, 2011

Perihal memilih RSIA

Banyak sih yang nanyain kenapa milih RSIA nya di daerah Jatinegara? Kan jauh dari rumah? Well...sebenarnya saat mencari dokter dan juga RSIA saya mendapat banyak masukan dan akhirnya mempunyai banyak pertimbangan. Beberapa diantaranya saya mencari RSIA yang tidak hanya bagus tapi juga pro IMD, pro ASIX, dan pro normal. Begitu pun dokternya saya mencari yang tidak hanya terkenal bagus tapi juga yang pro IMD, pro ASIX, pro normal, pro RUM dan juga komunkatif. Weehh...banyak yaaaa...hehehehehe. Yah well semua ini sih demi memberi yang terbaik untuk si bocil. Sedikit jauh memang tapi...kan cutinya mau dimepetin hehehehe. Well sebagai budak periklanan yang sering mendapat privilege lembur setiap harinya...waktu bersama si bocil nanti rasanya menjadi begitu berharga. Apalagi cuti yang didapat cuma 3 bulan...jadi rasanya kok ya sayang kalo cuti 1-2 minggu sebelum due date. Yah berbagai pertimbangan itu lah yang akhirnya membuat kamu memutuskan untuk memilih RSIA di daerah tersebut karena jaraknya cukup terjangkau dari kantor juga rumah .

Wednesday, September 7, 2011

22 weeks and keeps on growing!

Just finished my monthly obgyn check up yesterday! Alhamdulillah si bocil is doing all OKAY *yeayyy!!* si titik putih yang bandel itu ga tambah besar jadi kata pak dokter ga masalah. Yang jadi masalah lagi2 berat badan si bocil. Hadehh...kok kamu ngikutin bunda jaman dulu sih nak susah makan... (_ _"). Akhirnya say no to diet! yang penting sekarang si bocil bisa naik bbnyah!

Well anyway...ada masalah baru lagi. Si plasenta entah kenapa memutuskan untuk tumbuh makin ke kiri which is makin menutupi jalan lahir atau istilah kedokterannya plasenta previa totalis. Sempet mau drama nangis dan teriak karena jadi susah normal...tapi kok kayaknya lebay ya? Hehehe..sebenarnya sih pas posisinya masih low lying placenta, saya  sudah sempat browsing2 beberapa forum dan artikel di internet. Alhamdulillah..banyak yang bilang memang masih bisa geser. Dokter pun blg masih bisa geser, tapi cara gesernya gimana? Cuma Tuhan yang bisa menggeser. Mungkin ini teguran buat saya yang (masih) jarang shalat dan baca Qur'an buat si bocil. Tapi ya mungkin kalau ga begini jadi ga seru *loh*.

Sekarang saya tidak dibolehkan melakukan kegiatan apapun yang memancing kontraksi perut seperti mengangkat beban berat, terlalu capek, sit up (ya iya lah), dan harus puasa berhubungan dulu dengan si ayah (sabar ya ayah...). Yah gpp lah hitung2 biar pertumbuhan bocil sempurna juga di dalam perut sembari memanjakan diri kepada suami (baca: alesan baru biar ga kerja berat di rumah :P). Selain itu saya mencoba merayu si bocil agar bantu bundanya untuk ikut mendorong plasentanya ke atas. Karena percaya atau tidak, bayi itu pintar loh...dia mengerti setiap kata yang kita ucapkan.

Doakan kami ya biar terus lancar dan si plasenta ga bandel lagi turun ke bawah :D


Pic taken from: babycenter.com

Monday, August 22, 2011

irreplaceable

I never thought a kick will make me smile all day long.
I never knew a single movement can make me happy
And now I knew...being a mom is irreplaceable

:)

Thursday, August 11, 2011

Berjuanglah Sayang...Kamu Tidak Sendiri

Akhirnya saat yang dinanti tiba juga, we finally went to our monthly pregnancy check up yesterday. We were so excited to meet our baby. Si kecil tampak aktif, dia juga terlihat sehat. Tapi ketika mulai di screening bagian tubuhnya satu persatu...ternyata bagian perutnya terlalu kecil :(. "Mungkin ini pengaruh asap rokok dan polusi..." demikian kata obgyn saya. Lalu kami melihat jantung kecilnya yang sedang berdetak. Uh oh...ternyata ada sesuatu di sana. Ada sebuah titik putih mungil yang muncul di jantung kecilnya. "Jika ini tambah besar, ditakutkan bisa berakibat pada kebocoran jantung...". Mendengar penjelasan dari dokter, saya seketika tidak bisa berpikir jernih. Saya langsung diminta untuk melakukan cek Rubella dan juga CMV untuk memeriksa apakah ada virus yang bersemayam di dalam tubuh saya.

Saat itu saya tidak bisa berkata apa-apa....saya hanya bertanya berkali-kali apakah ini tidak apa-apa? Lalu harus bagaimana? Sampai akhirnya saya terdiam. Saya tahu...saya hanya bisa pasrah dan berdoa bahwa hal ini bukan apa-apa dan tidak akan mempengaruhi si kecil. Saya berusaha untuk tidak menyalahkan diri saya sendiri...tapi pada kenyataannya itu sulit. Saya yang mengandungnya, saya lah yang berperan besar memberikan "hal" ini kepadanya. Entah ini karena konsumsi obat yang mungkin saya lakukan di masa ovulasi...atau memang hanya virus? Hanya Tuhan yang tahu jawabannya.

Malam itu saya berbicara kepada bayi saya..."Kamu kuat...kamu lebih kuat dari bundamu. Kamu harus terus berjuang...bunda akan selalu mendampingimu dan ikut berjuang bersamamu.." Saya yakin ia mendengar, saya yakin ia pun mengerti.

Be strong my dear...we will always pray to God to take a good care of you :) we love you...

Tuesday, August 9, 2011

My Way

Tadi pagi saya terlibat sebuah diskusi menarik dengan salah seorang teman baik saya. Tiba-tiba saja kami membicarakan tentang parenting. Haha...mungkin masih terlalu dini buat saya, yah tapi hitung-hitung mendapat masukan dari yang lebih berpengalaman.

Dari situ saya menyimpulkan, tidak ada yang benar atau salah dalam cara mendidik anak. Yah well, terkecuali jika ada beberapa faktor x yang mempengaruhi ya....saya tidak akan menyentuh teritori itu ;). Setiap orang tua pasti memiliki ceritanya sendiri. Ada yang memilih untuk liberal, ada juga yang posesif. Ada yang melibatkan kakek neneknya ada juga yang tidak. Tapi ya...gaya yang diterapkan oleh mereka belum tentu cocok dengan saya, begitu juga sebaliknya.

Saya sering sekali melihat atau mendengar orang-orang mengkritik seorang ibu hanya karena cara asuhannya "salah" menurut mereka. Mungkin si ibu yang tidak memberikan ASIX kepada bayinya atau hanya karena si ibu sering menitipkan si anak ke saudara terdekat atau orang tua mereka. Pada awalnya saya tidak terlalu peduli akan hal itu. Malah terkadang saya ikut terpengaruh dengan omongan-omongan itu. Tapi seiring berjalannya waktu, saya mulai memiliki pandangan yang berbeda dan memilih untuk tidak menghakimi mereka sepenuhnya.


Saya setuju sepenuhnya dengan pendapat teman saya, anak itu bagaikan lembaran kertas putih yang masih kosong. Kita harus memilih dengan cermat gambar atau warna apa yang ingin kita goreskan di lembaran itu, karena semua hal itu lah yang nantinya akan membentuk kepribadian si anak. Saya mungkin akan memilih warna hitam dan biru, tapi orang tua lain mungkin memilih gambar pegunungan...yah every parenting is different and unique ;).

Ketika tiba saatnya nanti, saya pasti memiliki cara saya sendiri untuk membesarkan anak saya. Satu hal yang saya garis bawahi dari diskusi kami, apapun gaya pengasuhan kami nanti harus selalu dilandasi dengan kemauan yang kuat, dukungan dari semua pihak juga komitmen. Semua ini sedang saya coba persiapkan dari sekarang, sehingga kami dapat menyambut our bundle of joy dengan segenap kegembiraan dan tentu dengan cara yang terbaik.

P.S: thx daniamon for the talk! :D

Monday, July 18, 2011

The Little Thing That Matters

Tepat hari Sabtu kemarin, kami baru mengadakan pengajian dan syukuran 4 bulan kehamilan saya. Sebenarnya, saya tidak terlalu ingin mengadakan acara ini. Selain karena tidak wajib, saya dan suami belum terlalu leluasa untuk menghabiskan uang. Apalagi kehamilan dan melahirkan tidak dicover oleh asuransi kantor. Tapi mungkin memang sudah rejeki si bocil, ada saja yang menawarkan bantuan untuk mengadakan pengajian ini. Jadilah setelah mengkonfirmasi bahwa si bocil sehat dan sudah 4 bulan usianya kami langsung "grabak-grubuk" mempersiapkan pengajian ini. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Semoga proses kehamilan dan melahirkannya nanti juga berjalan dengan baik dan lancar ya.. :)

si bocil lagi jungkir balik

Thursday, June 23, 2011

Bedtime Story

"The baby can hear you. Try your best to communicate with your baby and be very careful with what you'll say or hear. The baby can copy that."

That advice was given by my doctor to me on my last visit. His words amazed me. The baby is still very small. I never thought he or she will able to hear or even understand of the things I'm saying.

So then I promise to read bedtime stories everyday for my baby. For me it helps me to communicate with my baby and it helps me to learn to be a mother even before the baby's born. Well my husband kinda like this idea also. He said that you'll be reading the story for two person...and that person is the baby and him *duh!*. And yeah, he always falls asleep when I read the story for him and the baby.

I surely can't wait to see my baby falls asleep when I read a bedtime story. It'll be one of the most great experience I'll ever have with my baby. :)

Friday, June 17, 2011

The 1st time

Someone says...u'll never forget your first time. Well, at least I never forget mine...

Few days ago was another first time to me. I finally can see the most beautiful thing living inside me. "Here's your baby" so the doctor said. I'm stunned. There I saw my little precious for the first time. I listen to the baby's heartbeat and then suddenly the baby moved. I'm stunned. I think the time has just stop for a while. For that moments I can see...the most beautiful thing and hear the most beautiful sound living inside me.

Ganbatte ne akachan :)

Friday, April 29, 2011

a note

Few of my friends is expecting and I'm happy for them. I truly am...yet deep down inside I wish I was also expecting. I know I shouldn't be thinking about that. I know I should take it easy...yet I never thought it'll be this hard.


~a note~

Thursday, April 7, 2011

a learning

I ended 2010 with tons of happiness yet I start 2011 with tears. I think it's a Good's way to keep my heads down and makes me close to Him. But in a way I learn that I always have a right to choose.


Now I choose to be happy, I choose to see the world differently, I choose to love what I do and I choose to do what I love, I choose to face the world with a smile.


I don't know what the future may holds, yet I know God has a beautiful plan for me. He just asks me to be patient and have a faith in Him.

Friday, March 25, 2011

a little note

dear baby...please tell Him that we're now ready to have your baby sister or brother or even both :)

love

mommy and daddy

Wednesday, March 9, 2011

Mr Monday

I said goodbye to Mr Monday so I can date Mr Tuesday but he left me on Wednesday and I cry through Thursday and Friday. Then I meet Mr Saturday and we dance until Sunday...



~amie'11

Wednesday, February 23, 2011

...

Varicose veins of the uterus...the words that I have to embrace not hate.
I've gotten through worse, that's what I keep saying in my head

We'll find a way or even ways...
so please don't you worry o dear me...

Thursday, February 10, 2011

Kutinggalkan Jejak Kaki di Pasir Gili

Di liburan akhir tahun kemarin, saya, teman-teman saya dan juga suami (waktu itu masih calon) memutuskan untuk menghabiskan akhir tahun di Lombok dan Bali. Setelah sehari penuh menikmatin indahnya pantai Sengigi, kami pun bergegas pergi ke Gili. (eh rhyming!)

Pagi itu, kami diantar oleh adik teman saya ke pantai bangsal. Setibanya di sana, kami langsung menyewa speed boat. Well, memang mahal sih tapi kami sudah tidak sabar ingin segera menikmati indahnya laut gili! Setelah dicapai kesepakatan harga, kami segera meloncat masuk ke kapal dan memulai perjalanan singkat kami.

Hari itu ombak cukup tinggi, perjalanan yang kami tempuh selama kira-kira 15 menit terasa amat seru karena percikan air laut yang sesekali mampir ke kapal kami. Setibanya kami di Gili Trawangan, kami disambut hamparan pasir putih yang indah dan juga andong yang hilir mudik di sekitar pulau.



Tidak begitu sulit mencari penginapan yang murah di sini. Cukup bertanya pada penduduk lokal atau berkeliling sebentar dan Anda akan dengan mudah ditunjukkan berbagai penginapan murah yang ada di sana. Kali itu kami menginap di sebuah homestay yang jaraknya tidak begitu jauh dari pantai. Kamarnya memang seadanya, tapi cukup bagi kami untuk melepas lelah.




Setelah selesai merapikan barang-barang di kamar, kami pun bergegas pergi bermain di pantai. Kami berempat menyewa sebuah kapal seharga 600.000 rupiah untuk mengantar kami snorkeling ke tengah laut sekaligus melihat-lihat 2 Gili lainnya (Gili Meno dan Gili Air). Butuh waktu sekitar 5 menit untuk tiba di lokasi, dan kami pun langsung menceburkan diri ke laut biru Gili. Wah dingin! Mungkin karena lautnya dalam. Tapi pemandangan indah bawah laut yang kami dapatkan...priceless! Kami juga berkesempatan menyapa seekor penyu yang kebetulan sedang lewat. Sayang kamera saya bukan kamera underwater jadi saya tidak bisa menangkap keindahan laut lewat kamera.




Setelah kenyang bermain air, kami pun kembali ke Gili Trawangan untuk makan dan menyewa andong untuk berkeliling pulau. Yap! Andong (saya lupa namanya disana) memang salah satu alat transportasi di gili selain sepeda dan tentunya kaki! Katanya sih ini memang sengaja untuk menjaga kebersihan udara pulau. Well, it works! udara di Gili bersih! Satu-satunya gangguan yang saya temui di sana adalah bau tidak enak dari kotoran kuda yang tiba-tiba mampir ke hidung.

Pulaunya kecil, tempat yang pas untuk liburan dan menyendiri. Hamparan pasir putih yang terus menggoda untuk sunbathing, birunya air laut yang memanggil untuk berenang membuat saya betah berjalan-jalan di sekitar pulau. Namun sayang mulai banyak pembangunan rumah disana sini yang membuat habitat pepohonan mulai menipis :(.



Malam hari di Gili Trawangan amat seru! Rave party dimana-mana, hingar bingar musik...wii makin malam makin hidup tampaknya! Malam itu kami memutuskan untuk makan di restoran Blue Marlin. Seafoodnya enak dan harganya cukup ramah di kantong. Setelah makan kami menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekitar pulau sambil ditemani satu scoop Gelato yang kami beli dari sebuah cafe di sana.

Lelah berjalan-jalan, kami pun kembali ke penginapan untuk beristirahat. Sayang di Gili Trawangan jaringan listriknya masih belum baik. Malam itu kami kena sial, di tengah malam saya terbangun karena tiba-tiba mati lampu! Untung penginapan kami memiliki genset, jadi kami tak harus menunggu lama hingga listrik kembali berjalan seperti semula.

Esok paginya, kami segera bersiap untuk kembali ke Lombok. Setelah menikmati free breakfast, kami pun segera berkemas dan mengejar public boat untuk menyeberang ke Lombok. Seiring dengan terbitnya matahari pagi, kami pun terpaksa mengangkat kaki dari Gili Trawangan. Tapi kami berjanji, suatu saat kami akan segera kembali.

Tuesday, February 8, 2011

selamat datang bulan

Malam itu, ia menyelinap masuk kamar tidurku.
Perlahan ia berjalan mendekatiku yang sedang terlelap
sembari menatap wajahku dengan penuh kerinduan.
Ya, kami memang sudah lama tidak berjumpa...

Pelan-pelan ia ikut menysup di balik selimutku
Memelukku dengan erat sembari menciumku dengan bibir hangatnya...
tak lupa ia membisikkan kata rayuan mesra di dalam telinga
Dan dalam sekejap mataku yang terpejam mulai membuka

Kurengkuh ia dalam dekapanku dengan penuh kerinduan
Kurasakan bibirku tersenyum melihatnya
dan tawa bahagia pun keluar dari bibir indahnya
Ya...kami akhirnya kembali berjumpa
dan sekarang kami pun larut dalam cumbu rayu kerinduan

selamat datang kembali...bulan.

Hati

Pandangan dan cibiran itu terus menghantuiku. "Itu salahmu!" begitu mereka menuduhku dan aku pun berenang-renang dalam lautan sugesti.
Terkadang di saat hari terang, bayang-bayang itu kembali datang menghampiri. Menyelimuti dengan hangat.
Tapi ketika ia hilang, hanya dingin dan hampa yang bersedia menemani hingga tiba akhir hari.
Ingin rasanya kuberlari dan menjauh...menjauh dari semua tuduhan itu.
"Aku sudah berusaha!" teriakku, "Aku pun ingin ia tetap ada!" Namun apa dayaku, ia pun sudah tidak lagi ada di sini.
Butuh berhari-hari sampai akhirnya ku bisa berdiri tegak dan mengumpulkan berbagai serpihan yang terserak.
Mereka tidak tahu apa rasanya kehilangan sesuatu yang bahkan belum bisa dibilang sudah mereka miliki.
Kalau memang hati masih dimiliki, cobalah lihat dengan kacamata hati itu sendiri.

Wednesday, February 2, 2011

what's cookin' y'all?

I have a new chores as a wife...I have to cook. Last week I manage to cook a-little-burnt-lasagna and some snacks for my hubby. Few days later I cooked him a broccoli and beef sausage nasi goreng.

So now I have to learn more and more recipe to add some variety on our menu, yet it isn't as easy as it looks *sobs*. I think I need to buy more recipe book and browse some more menu.

Well at least I know what's cooking for tomorrow *grin*

ciao!

Friday, January 14, 2011

thought of the day



I guess you just love us too much that you decided to meet us earlier...
we love you dear baby, be good in heaven :)